Sabtu, 12 April 2008

INI DUNIA-KU: EDIT VIDEO DAN DESAIN GRAFIS

“….Dibutuhkan seseorang yang memiliki kemampuan untuk mengoperasikan Flash, Dreamweaver, Illustrator, Corel Draw, 3D Max, Maya, dan AutoCAD. Serahkan portofolio beserta daftar riwayat hidup selambatnya tanggal 25 Februari 2004 ke alamat……”

Sudah setahun menganggur setelah lulus dari sebuah perguruan tinggi, dan saya masih saja sedih ketika membaca banyak iklan lowongan kerja di harian dan majalah komputer yang mengharapkan sesuatu yang lebih dari seseorang yang hanya memiliki satu otak. BERLEBIHAN MALAH ! seperti iklan yang satu diatas. Saya berpikir: hanya seseorang yang berotak super yang dapat menguasai semua software tersebut. Tetapi itu tetap saja muncul terus menerus. Selanjutnya saya juga berpikir: apakah perusahaan-perusahaan ini serius untuk mencari seorang pekerja ? Apa memang benar diluar sana ada seseorang yang memang menguasai semua software ini dalam satu waktu yang bersamaan ?
Bukannya saya lalu pesimis, tetapi saya mencoba untuk masuk dan menjalani tes-nya, dan ternyata saya tidak lulus juga. Dan hal itulah yang akhirnya membawa saya ke rutinitas saya saat ini, menjalani aktivitas sehari-hari sebagai seorang editor video dan desainer grafis freelance. Saya tidak lagi mengejar impian untuk bekerja di firma desain besar atau advertising, karena menurut pengalaman diatas, that’s too much. Dan setelah bertahun duduk di depan meja komputer dan mengerjakan edit video dan desain grafis, saya baru sadar bahwa software-software diatas itu adalah hanya sebuah tool, sebuah alat untuk menyelesaikan sesuatu. Ternyata kemampuan dan pengalaman lebih penting dan lebih berperan dalam memberikan kelegaan dalam diri saya: Hey ! saya adalah seorang editor video, dan saya tidak mendapatkan ilmu ini dari siapapun, hanya dari membaca, membaca, lalu berpraktek.
Pilihan sebagai editor video dan desainer grafis adalah lebih kepada panggilan jiwa. Saya sangat menyukai keindahan, dan juga sangat menyukai teknologi. Jadilah saya bergulat ke dalam ide-ide keindahan yang saya coba untuk saya wujudkan se-nyata mungkin dengan menggunakan teknologi. Setelah empat tahun lebih berjalan, ternyata hal ini menghasilkan juga. Saya bersyukur atas itu, Berarti pilihan saya tidak salah. Mengingat pada awal saat saya ingin segera memulai, banyak sekali pemikiran dan kondisi yang menghambat – kata teman saya itu butuh modal yang besar dan skill atau keahlian tingkat tinggi pula. Tetapi setelah empat tahun juga saya tetap disini. Dengan latar belakang pendidikan sosial, orang-orang yang selalu bertanya mengenai pekerjaan saya selalu saja terkejut ketika saya menjawab “editor video dan desainer grafis” sebagai profesi saya.
Belajar terus menerus, itu yang membuat saya terus bertahan di bidang ini. Tidak lewat jalur pendidikan formal, hanya otodidak lewat pengalaman. Semangat inilah yang membawa saya ke keinginan saya yang terbesar saat ini: memiliki sebuah blog untuk saya sendiri, tempat atau media dimana saya bisa bercerita mengenai kesulitan yang saya alami, dimana saya – harapkan – dapat mendapatkan jawaban atas permasalahan saya dari orang lain yang memiliki gelora yang sama dengan saya. Sebuah tempat yang juga bisa menjadi media saya untuk berbagi pengalaman, mungkin hal ini menarik untuk siapa diluar sana yang ingin memulai terjun di bidang ini. Bukankah itu salah satu tujuan mulia dari sebuah Blog ? Hal ini akan berlangsung lama karena gelora saya masih tetap menyala, dan berharap akan selamanya. Hamba memohon agar diberikan pengetahuannya……terima kasih.